Dampak sosial keberadaan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia adalah....

1. Dampak sosial keberadaan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia adalah....

dampak sosial ekonomi akibat Kolonialisme dan Imperialisme barat :

Pengusaha yang di jajah tidak mempunyai uang yang tidak digunakan untuk kepentingan perdagangan dan tidak mampu berlomba yang membuat perusahaan tersebut hancurPemerintahan kolonial memberitahukan untuk bangsa indonesia dalam membayar pajak pada pemerintahannya yang menganggap sebagai uang sewa dengan awal segala tanah adalah milik bangsaMunculnya budaya dari sistem sosial atau politik yang dibagikan kekuasaan yang tinggi kepada kumpulan bangsawanAdanya program menanamkan uang yang tidak digunakan untuk kepentingan perdagangan bangsa barat di indonesiadan sebagainya

Pembahasan

Kolonialisme yang merupakan sebuah aktivitas dengan mengumpulkan pikiran, kekuatan, dan badan untuk memperoleh sebuah maksud tertentu untuk mengembangkan kesanggupan individu atau sekumpulan orang yang berkuasa atas individu atau kumpulan yang lainnya yang diturutkan pada wibawa, kewenangan, dan sebagainya dari sebuah negara diluar daerah negara tertentu yang dimana kolonialisme mempunyai tujuan ialah untuk memperoleh dominasi ekonomi atas manusia, sumber daya, dan sebagainya disebuah bangsa.

dikarenakan Kolonialisme adalah sebuah tekanan dari bentuk pemerintahan atas suatu daerah atau kegiatan dengan membagikan pikiran, usaha, dan sebagainya untuk memperoleh sebuah maksud untuk memperoleh sebuah daerah mulai dari desakan kasar ataupun desakan baik - baik dalam penaklukan sebuah bangsa.

Imperialisme yang merupakan suasana yang dimana suatu negara mampu mengambil kendali atas bangsa yang didudukinnya,supaya negara tersebut mampu dipergunakan.

Macam-Macam ImperialismeImperialisme Modern (Modern Imperialism)Imperialisme PolitikImperialisme KebudayaanImperialisme MiliteImperialisme EkonomiImperialisme Kuno (Ancient Imperialism) Akibat Imperialism

Akibat ekonomi

Dikarenakan adanya perniagaan dunia yang tersebar berbagai Bangsa Karenakan didapati WereldverkeerAdanya gaya ekonomi penduduk asli dari pengambilan kekuasaan Industri dari suatu kebijakan yang dimana suatu Negara besar mampu mengambil kendali dalam melasungkan politik menjajah bangsa lain dan sebagainya

Akibat sosial

Adanya rasa kesadaran mampu tinggi yang dibagikan kepada diri sendiri dari bangsa penjajah dari pada bangsa yang dijajahSekalian sesuatu yang diperoleh seseorang, apabila sudah melasungkan serangkaian aktivitas yang ada pada imperialis pada Bangsa penjajah sedangkan yang dijajah tidak mempunyai hakMunculnya gerakan Eropaisasidan sebagainya

✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍

⏭Detail Jawaban⏮

Kelas : 11

Mapel : Sejarah

Kategori  : Bab : 1 - Bangsa Eropa di Indonesia

Kode : 11.3.1

Kata Kunci : Pengertian kolonialisme dan imperialisme

✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍

Pelajari Lebih Lanjut Mengapa kolonialisme ada diindonesia : https://brainly.co.id/tugas/8878277Materi tentang imperialisme kuno dan imperialisme modern?https://brainly.co.id/tugas/1119608Materi tentang rute perjalanan penjelajahan inggris ke indonesia : https://brainly.co.id/tugas/11873912Materi tentang pemberontakan DI/TII di aceh dan upaya penumpasanya : https://brainly.co.id/tugas/17185242Materi tentang perbedaan strategi perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan sebelum abad 20 dan setelah 20 : https://brainly.co.id/tugas/14975019

✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍

Semoga Membantu

2. Dampak kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia dalam bidang sosial adalah?

 1. Terjadinya perubahan pelapisan sosial dalam masyarakat pada masa kolonial,yaitu sebagai berikut
golongan timur asing yang terdiri dari orang Cina dan Timur Jauhgolongan eropa yang terdiri dari orang Belanda dan orang Eropa lainnyagolongan pribumi

 2. Terjadinya mobilitas sosial dengan adanya gelombang transmigrasi,terutama untuk memenuhi tenaga-tenaga di perkebunan-perkebunan yang dibuka Belanda di luar Jawa.


 3. Muncul golongan buruh dan golongan majiakn yang muncul karena berdirinya pabrik-pabirk dan perusahaan sehingga pekerjaan masyarakat Indonesia menjadi dinamis


 4. Munculnya elit terdidik karena tuntutan memenuhi pegawai pemerintah sehingga menyebabkan didirikannya sekolah-sekolah di berbagai kota.Hal ini mendrong lahirnya elit terdidik (priyai cendikiawan) di perkotaan.Walaupun jumlah mereka sedikit,tetapi sangat berperan dalam perkembangan pergerakan selanjutnya.

jawab:

1. perubahan dalam bidang politik
2. perubahan dalam bidang sosial
3. perubahan dalam bidang ekonomi
4. perubahan dalam bidang budaya

3. Dampak kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia dalam bidang sosial?

-raja menjadi pegawai pemerintahan belanda
-penguasa pribumi ditugaskan untuk memungut pajak, mengurus tanah dan mengerahkan tenaga kerja
-adanya stratifikasi sosial yang menempatkan indonesia di lapisan paling bawah
-pribumi menjadi pekerja kasar

4. mengapa kolonialisme dan imperialisme barat menimbulkan berbagai dampak di indonesia?

karena oarng'' barat membawa budaya dan gaya hidup mereka ke indonesia seperti baju kemeja , mereka juga menyebarkan ajaran agama kristen dan katolik di indonesia, mereka melatih orang-orang indonesia untuk menjadi tentara ala orang barat yang menggunakan senjata yang lebih canggih dengan tujuan untuk menjaga wilayah jajahan mereka. maaf jika keliru 

5. Jelaskan dampak dari kolonialisme dan imperialisme barat bagi indonesia

Dampak Kolonialisme dan Imperialisme Barat Bagi Indonesia

Bidang Politik : Jawa menjadi pusat pemerintahan dan membaginya menjadi wilayah perfektuf, hukum adat diganti menjadi hukum barat modern, intevensi terhadap persoalan kerajaan.

Bidang Sosial : Pembentukan status sosial, terjadinya penindasan dan pemerasan secara kejam, daerah Indonesia terisolasi di laut sehingga berkembang di pedalaman.

Bidang Ekonomi : Belanda membuka tambang minyak bumi di Tarakan Kaltim, Belanda membangun rel kereta api untuk memperlancar arus perdangangan, liberalisme ekonomi dan eksploitasi ekonomi.

6. Dampak positif kolonialisme dan imperialisme barat dalam bidang sosial budaya adalah …

Masuk nya agama Kristen dan Katolik ke Indonesia

7. apakah dampak kolonialisme dan imperialisme barat terhadap kehidupan sosial masyarakat di Indonesia​

Jawaban:

1. Perubahan dalam Bidang Politik

2. Perubahan dalam dalam Bidang Sosial

3. Perubahan dalam Bidang Ekonomi

4. Perubahan dalam Bidang Budaya

smoga membantu

8. Apakah dampak kolonialisme dan imperialisme barat terhadap kehidupan sosial di indonesia?​

Jawaban:

Pembentukan status sosial dimana yang tertingi adalah Eropa lalu Asia dan Timur Jauh yang terakhir kaum Pribumi

-Terjadinya penindasan dan pemerasan secara kejam. Tradisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, Seperti upacara dan tata cara yang berlaku dalam lingkungan istana menjadi sanga sederhana, bahkan cenderung dihilangkan. Tradisi tersebut secara perlahan-lahan digantikan oleh tradisi pemerintah belanda.

-Daerah Indonesia terisolasi di laut sehingga kehidupan berkembang ke pedalaman. Kemunduran perdagangan di laut secara tak langsung menimbulkan budaya feodalisme di pedalaman. Dengan feodalisme rakyat pribumi dipaksa untuk tunduk/patuh pada tuan tanah Barat/Timur Asing. Sehingga kehidupan penduduk Indonesia megalami kemerosotan.

9. Sebutkan dampak negatif kolonialisme dan imperialisme barat di Indonesia

Dampak Negatif

Mengakibatkan penderitaan psikis dan kesengsaraan fisikAdanya pengambilan hak penduduk di Indonesia secara paksaHilangnya harta benda dan jiwa akibat adanya paksaan untuk bekerja dan menyerahkan harta penduduk pada saat ituPeramapasan kekayaan sumber daya alam terutama sumber daya alam yang berupa rempah-rempahMunculnya kemerosotan dalam bidang sosial ekonomi, politik dan lain-lain
Kolonialisme = penjajahan dampaknya adalah negara yang dijajah menanggung nasib yang tidak baik dan SDA negara tersebut terus berkurang karena terus diambil

Imperialisme = Dampak dari ini
1.) Politik
Contoh =Terciptanya tanah-tanah jajahan ,Politik pemerasan ,Berkorbarnya perang kolonial
2.) Ekonomi
contoh =
Negara imperialis merupakan pusat kekayaan, negara jajahan lembah kemiskinan ,Industri si imperialis menjadi besar, perniagaan bangsa jajahan lenyap

10. Apa dampak positif kolonialisme dan imperialisme barat dalam bidang sosial budaya?

yaitu berkembangnya budaya luar untuk divariasikan dengan kita hadinya budaya campuranindonesia membunyai banyak budaya, masarakat tau budaya luar, indonesia bisa memiliki budaya kebarat2an

11. Dampak sosial akibat kolonialisme dan imperialisme barat di nusantara

1. Pengusaha pribumi tidak mempunyai modal besar (mempunyai modal kecil) akan kalah bersaing yang membuat mereka bangkrut/rugi.
2. Dilakukannya transmigrasi karena kurangnya tenaga kerja di Sumatra.
3. Mendukung program penanaman modal Barat di Indonesia. sehingga pemerintah kolonial belanda membangun irigasi, jalan raya, pelabuhan, rel kereta api, bandara, waduk, dan lain sebagainya.Untuk melakukan pembangunan tersebut, pemerintah kolonial belanda menggunakan tenaga kerja dari Indonesia yang dilakukan secara paksa, sehingga disebut dengan kerja rodi (kerja paksa).
4. Pemerintah kolonial memperkenalkan bangsa Indonesia sistem sewa tanah. Ini akan membuat terjadinya pergeseran dari sistem ekonomi barang ke sistem ekonomi uang yang akan menyebar ke rakyat-rakyat kecil seperti petani
5. Timbulnya budaya feodalime di pedalaman.
Kemunduran perdagangan yang terjadi di laut secara tidak langsung akan mengakibatkan timbulnya budaya feodalisme di pedalaman. Budaya feodalime ini akan membuat terjadinya paksaan kepada rakyat yang mau tidak mau harus tunduk/patuh pada tuan tanah Barat/Timur asing. Tentunya ini akan membuat kehidupan rakyat Indonesia mengalami penurunan.

12. Dampak kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia dalam bidang sosial adalah​

Jawaban:

Bidang Sosial- Terciptanya kasta dalam masyarakat, dengan bangsa Eropa dianggap sebagai yang tertinggi, disusul oleh Asia, Timur Jauh, serta pribumi

-Terjadinya penindasan dan pemerasan secara kejam. Tradisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, seperti upacara dan tata cara yang berlaku dalam lingkungan istana menjadi sangat sederhana, bahkan cenderung dihilangkan. Tradisi tersebut secara perlahan-lahan digantikan oleh tradisi pemerintah belanda.

- Daerah Indonesia saat itu masih banyak bergantung pada aktivitas di tepi laut sehingga perubahan aktivitas perdagangan berdampak pada kehidupan di pedalaman. Kemunduran perdagangan di laut secara tak langsung menimbulkan budaya feodalisme di pedalaman. Di bawah prinsip feodalisme, rakyat pribumi dipaksa untuk tunduk/patuh pada tuan tanah Barat/Timur Asing. 

-Masuknya agama Katolik dan Protestan

13. Sebutkan dampak kolonialisme dan imperialisme barat diindonesia dalam bidang sosial adalah?

1. Muncul golongan buruh dan golongan majiakn yang muncul karena berdirinya pabrik-pabirk dan perusahaan sehingga pekerjaan masyarakat Indonesia menjadi dinamis
2. Munculnya elit terdidik karena tuntutan memenuhi pegawai pemerintah sehingga menyebabkan didirikannya sekolah-sekolah di berbagai kota.

14. Mengapa kolonialisme dan imperialisme barat menimbulkan berbagai dampak di Indonesia?

1. Daendels atau Raffle sudah meletakkan dasar pemerintahan yang modern. Para Bupati dijadikan pegawai negeri dan digaji, padahal
menurut adat istiadat kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat.

2. Terjadinya pemerasan dan pemindahan secara kejam. Tradisi dalam bangsa Indonesia, misalnya upacara dan tata cara yang berlaku di dalam lingkungan istana berubah menjadi sangat sederhana dan cenderung dihilangkan. Tradisi istana perlahan-lahan tergeser oleh tradisi pemerintah Belanda.

3. Eksploitasi ekonomi dan monopoli dagang VOC menyebabkan perdagangan nusantara mundur di kancah internasional. Peran syahbandar diganti oleh pejabat Belanda

15. Dampak kolonialisme dan imperialisme barat di Indonesia dalam bidang sosial adalah.....

Jawaban:

1. Pembagian Status (Kedudukan) Sosial Masyarakat

2. Pelapisan Sosial Berdasarkan Status Sosial

Penjelasan:

Pengertian

Kolonialisme merupakan politik yang dijalankan mengenai suatu koloni, suatu bagian dari imperium.

Imperialisme adalah politik yang dijalankan mengenai seluruh imperium.

Tujuan

Sama-sama menguasai wilayah dan membangun masyarakat jajahan yang dinilai masih terbelakang.

Dampak Bidang Sosial

1. Pembagian Status (Kedudukan) Sosial Masyarakat

Pada masa kolonial Belanda, pembagian status sosial ditetapkan dalam peraturan Hukum Ketatanegaraan Hindia Belanda (Indische Staatsregeling) tahun 1927.

Menurut Hukum Ketatanegaraan Hindia Belanda, penggolongan penduduk Indonesia

Golongan Eropa dan yang dipersamakan

a). Bangsa Belanda dan keturunannya.

b). Bangsa-bangsa Eropa yang lain, seperti Portugis, Prancis, dan Inggris.

c.) Orang-orang bangsa lain (bukan Eropa) yang telah dipersamakan dengan Eropa karena kekayaan, keturunan bangsawan, dan pendidikan.  

Golongan timur asing yaitu golongan yang terdiri dari golongan Cina, Arab, India, Pakistan, dan yang lainnya. Golongan ini berada pada lapisan tengah.

Golongan pribumi penduduk asli (bumiputra) yang berada pada lapisan bawah.

2. Pelapisan Sosial Berdasarkan Status Sosial

Dalam masyarakat pribumi dikenal adanya pelapisan sosial berdasarkan status sosialnya (lapisan bawah, lapisan menengah, dan lapisan atas).

Lapisan atas terdiri dari keturunan-keturunan bangsawan dan kerabat raja yang memerintah suatu daerah. Umumnya mereka terbagi lagi dalam tingkatan dan gelar sesuai dengan tingkat kedekatan hubungan darah mereka dengan raja. Biasanya golongan ini disebut elite tradisional dan elite daerah.

Lapisan menengah terdiri dari para pedagang kecil dan menengah, petani-petani kaya, serta pegawai.

Lapisan bawah terdiri dari rakyat jelata dan merupakan penduduk terbesar dan hidup melarat.

Semoga memberikan pencerahan.

16. Mengapa kolonialisme dan imperialisme Barat menimbulkan berbagai dampak di Indonesia

Karena Indonesia adalah salah satu negara tujuan Konolialisme maupun imperialisme barat , dan Kolonialisme / imperialisme bersifat buruk dan menindas bangsa yang menjadi sasarannya

17. Dampak positif kolonialisme dan imperialisme barat dalam bidang sosial budaya

adanya bangunan2 bersejarah dengan desain ala eropa seperti gereja, balai kota dan istana bogor
adanya agama nasrani
adanya makanan khas eropa yang menjadi makanan yang cukup dikenal di indonesia misalnya roti, kroket

18. Dampak sosial akibat kolonialisme dan imperialisme barat d nusantara

. Perubahan dalam Bidang Politik

-Baik Daendels maupun Raffles telah meletakkan dasar pemerintahan modern.Para Bupati dijadikan pegawai negeri dan diberi gaji, padahal menurut adat, kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat.Bupati telah menjadi alat kekuasaan pemerintah kolonial. Pamog praja yang dulu berdasarkan garis keturunan diubah menjadi sistem kepegawaian.

-Jawa menjadi pusat pemerintahan dan membaginya menjadi wilayah perfektuf

-Hukum yang dulu menggunakan hukum adat diubah menggunakan sistem hukum barat modern

-Belanda dan Inggris juga melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan, misalnya soal pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di Indonesia.Akibatnya peranan elite kerajaan berkurang dalam bidang politik, bahkan kekuasaan pribumi mulai runtuh.

2. Perubahan dalam dalam Bidang Sosial

-Pembentukan status sosial dimana yang tertingi adalah Eropa lalu Asia dan Timur Jauh yang terakhir kaum Pribumi

-Terjadinya penindasan dan pemerasan secara kejam. Tradisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, Seperti upacara dan tata cara yang berlaku dalam lingkungan istana menjadi sanga sederhana, bahkan cenderung dihilangkan. Tradisi tersebut secara perlahan-lahan digantikan oleh tradisi pemerintah belanda.

-Daerah Indonesia terisolasi di laut sehingga kehidupan berkembang ke pedalaman. Kemunduran perdagangan di laut secara tak langsung menimbulkan budaya feodalisme di pedalaman. Dengan feodalisme rakyat pribumi dipaksa untuk tunduk/patuh pada tuan tanah Barat/Timur Asing. Sehingga kehidupan penduduk Indonesia megalami kemerosotan.

3. Perubahan dalam Bidang Ekonomi

-Belanda membuka tambang minyak bumi di Tarakan Kaltim

-Belanda membangun rel kereta api untuk memperlancar arus perdagagngan

-Liberialisme ekonomi 

-Eksploitasi ekonomi, monopoli dagang VOC menyebabkan mundurnya perdagangan nusantara di panggung perdagangan internasional. Peranan syahbandar digantikan oleh para pejabat Belanda

Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal menjadikan Indonesia sebagai penghasil bahan mentah. Eksportirnya dilakukan oleh bangsa Belanda, pedagang perantara dipegang oleh orang timur asing terutama bangsa Cina dan bangsa Indonesia hanya menjadi pengecer, sehingga tidak memiliki jiwa wiraswasta jenis tanaman baru serta cara memeliharanya.

Dengan dilaksanakannya politik pintu terbuka, maka pengusaha pribumi yang modalnya kecil kalah bersaing sehingga gulung tikar.

Perkebunan di Jawa berkembang sedangkan di Sumatra kesulitan tenaga kerja sehingga dilakukan program transmigrasi.

Untuk mendukung program penanaman modal Barat di Indonesia pemerintah Belanda membangun : Irigasi, waduk, jalan raya, jalan kereta api dan pelabuhan. Untuk pembangunan tersebut digunakan tenaga secara paksa dengan sistem rodi (kerja paksa)

Dengan memperkenalkan sistem sewa tanah, terjadi pergeseran dari sistem ekonomi barang ke sistem ekonomi uang yang juga menyebar di kalangan petani.

4. Perubahan dalam Bidang Budaya

-Tindakan pemerintah Belanda untuk menghapus kedudukan menurut adat penguasa pribumi dan menjadikan mereka pegawai pemerintah, merutuhkan kewibawaan tradisional penguasa pribumi.

-Upacara dan tatacara yang berlaku di istana kerajaan juga disederhanakan dengan demikian ikatan tradisi dalam kehidupan pribumi menjadi lemah.

-Dengan merosotnya peranan politik maka para elit politik baik raja maupun bangsawan mengalihkan perhatiannya ke bidang seni budaya. Contoh Paku Buwono V memerintahkan penulisan serat Centhini, R.Ng Ronggo Warsito menyusun Kitab Pustakaraya Purwa, Mangkunegara IV menyusun kitab Wedatama dan lain-lain.

- Budaya Barat berkembang secara meluas, bahkan merusak sendi-sendi kehidupan budaya tradisional yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sebagai contohnya, kebiasaan minum minuman keras yang dilakukan oleh golongan bangsawan. Kebiasaan tersebut bukan milik asli bangsa Indonesia, tetapi kebiasaan yang berlaku di kalangan bangsa Barat yang dibawa oleh para penjajah (Westernisasi menyebar lewat jalur pendidikan dan pemerintahan).

-Birokrat menggunakan bahasa belanda sebagai simbol status mereka

-Masuknya agama katholik dan protestan

19. dampak positif dan negatif kolonialisme dan imperialisme barat indonesia

dampak negatifnya mengakibatkan penderitaan dan kesengsaraan bagi rakyat indonesia dampak positifnya yaitu pertukaran budaya dll maaf kalau belum lengkap dan kurang memuaskan

20. Dampak sosial akibat kolonialisme dan imperialisme barat di nusantara

Dampak Politik, Sosial, Ekonomi, dan Budaya dari keberadaan Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia, sebagai berikut:

1. Perubahan dalam Bidang Politik

-Baik Daendels maupun Raffles telah meletakkan dasar pemerintahan modern.Para Bupati dijadikan pegawai negeri dan diberi gaji, padahal menurut adat, kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat.Bupati telah menjadi alat kekuasaan pemerintah kolonial. Pamog praja yang dulu berdasarkan garis keturunan diubah menjadi sistem kepegawaian.

-Jawa menjadi pusat pemerintahan dan membaginya menjadi wilayah perfektuf

-Hukum yang dulu menggunakan hukum adat diubah menggunakan sistem hukum barat modern

-Belanda dan Inggris juga melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan, misalnya soal pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di Indonesia.Akibatnya peranan elite kerajaan berkurang dalam bidang politik, bahkan kekuasaan pribumi mulai runtuh.

2. Perubahan dalam dalam Bidang Sosial

-Pembentukan status sosial dimana yang tertingi adalah Eropa lalu Asia dan Timur Jauh yang terakhir kaum Pribumi

-Terjadinya penindasan dan pemerasan secara kejam. Tradisi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, Seperti upacara dan tata cara yang berlaku dalam lingkungan istana menjadi sanga sederhana, bahkan cenderung dihilangkan. Tradisi tersebut secara perlahan-lahan digantikan oleh tradisi pemerintah belanda.

-Daerah Indonesia terisolasi di laut sehingga kehidupan berkembang ke pedalaman. Kemunduran perdagangan di laut secara tak langsung menimbulkan budaya feodalisme di pedalaman. Dengan feodalisme rakyat pribumi dipaksa untuk tunduk/patuh pada tuan tanah Barat/Timur Asing. Sehingga kehidupan penduduk Indonesia megalami kemerosotan.

3. Perubahan dalam Bidang Ekonomi

-Belanda membuka tambang minyak bumi di Tarakan Kaltim

-Belanda membangun rel kereta api untuk memperlancar arus perdagagngan

-Liberialisme ekonomi

-Eksploitasi ekonomi, monopoli dagang VOC menyebabkan mundurnya perdagangan nusantara di panggung perdagangan internasional. Peranan syahbandar digantikan oleh para pejabat Belanda

Kebijakan tanam paksa sampai sistem ekonomi liberal menjadikan Indonesia sebagai penghasil bahan mentah. Eksportirnya dilakukan oleh bangsa Belanda, pedagang perantara dipegang oleh orang timur asing terutama bangsa Cina dan bangsa Indonesia hanya menjadi pengecer, sehingga tidak memiliki jiwa wiraswasta jenis tanaman baru serta cara memeliharanya.

Dengan dilaksanakannya politik pintu terbuka, maka pengusaha pribumi yang modalnya kecil kalah bersaing sehingga gulung tikar.

Perkebunan di Jawa berkembang sedangkan di Sumatra kesulitan tenaga kerja sehingga dilakukan program transmigrasi.

Untuk mendukung program penanaman modal Barat di Indonesia pemerintah Belanda membangun : Irigasi, waduk, jalan raya, jalan kereta api dan pelabuhan. Untuk pembangunan tersebut digunakan tenaga secara paksa dengan sistem rodi (kerja paksa)

Dengan memperkenalkan sistem sewa tanah, terjadi pergeseran dari sistem ekonomi barang ke sistem ekonomi uang yang juga menyebar di kalangan petani.

4. Perubahan dalam Bidang Budaya

-Tindakan pemerintah Belanda untuk menghapus kedudukan menurut adat penguasa pribumi dan menjadikan mereka pegawai pemerintah, merutuhkan kewibawaan tradisional penguasa pribumi.

-Upacara dan tatacara yang berlaku di istana kerajaan juga disederhanakan dengan demikian ikatan tradisi dalam kehidupan pribumi menjadi lemah.

-Dengan merosotnya peranan politik maka para elit politik baik raja maupun bangsawan mengalihkan perhatiannya ke bidang seni budaya. Contoh Paku Buwono V memerintahkan penulisan serat Centhini, R.Ng Ronggo Warsito menyusun Kitab Pustakaraya Purwa, Mangkunegara IV menyusun kitab Wedatama dan lain-lain.

- Budaya Barat berkembang secara meluas, bahkan merusak sendi-sendi kehidupan budaya tradisional yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sebagai contohnya, kebiasaan minum minuman keras yang dilakukan oleh golongan bangsawan. Kebiasaan tersebut bukan milik asli bangsa Indonesia, tetapi kebiasaan yang berlaku di kalangan bangsa Barat yang dibawa oleh para penjajah (Westernisasi menyebar lewat jalur pendidikan dan pemerintahan).

-Birokrat menggunakan bahasa belanda sebagai simbol status mereka

-Masuknya agama katholik dan protestan