peralatan yang digunakan sudah terbuat dari batu, batunya pun sudah dihaluskan, peralatan tersebut merupakan peralatan yang digunakan oleh bangsa...
1. peralatan yang digunakan sudah terbuat dari batu, batunya pun sudah dihaluskan, peralatan tersebut merupakan peralatan yang digunakan oleh bangsa...
Peralatan tersebut merupakan peralatan yang digunakan oleh bangsa dari Zaman Batu Muda atau Zaman Batu Baru (Neolitikum)
Penjelasan:
Zaman Neolitikum atau Zaman Batu Muda adalah periode pada masa prasejarah ketika manusianya menggunakan alat-alat dari batu yang telah dihaluskan.
Manusia pada zaman ini, telah mendukung munculnya kebudayaan zaman batu baru dimulai dari sudah mengenalnya pertanian (bercocok tanam), beternak dan masyarakat yang bergotong royong, bahkan mereka sudah memulai untuk membuat makanan sendiri.
Peralatan yang digunakan pada zaman ini berupa peralatan yang terbuat dari batu, bahkan batunya pun telah di haluskan, seperti :
Pahat Segi PanjangKapak PersegiKapak LonjongKapak Bahu, dan lain-lain.PelajafI lebih lanjut tentang pengertian zaman batu di
https://brainly.co.id/tugas/12998015
#AyoBelajar
2. neolitikum menggunakan alat-alat yang terbuat dari batu yang sudah dihaluskan atau diasah contohnya
Jawaban:
•Beliung persegi
•Kapak lonjong
•Tembikar
Penjelasan:
semoga membantu
3. apakah alat penghalus yang sering digunakan untuk membuat kerajinan dari bahan keras?
Kertas amplas mungkinkertas amplas #maaf kalo salah
4. Apa fungsi alat penghalus dalam pembuatan kerajinan berbahan lunak alami
supaya barang yang akan di buat menjadi kerajinan bisa jadi rapi dan bersih. serta terlihat mulus.
Terima Kasih.
5. Apabila dibandingkan dengan pralatan manusia Homo Sapiens, alat alat yang digunakan oleh Pithecanthropus Erectus..... a. alat-alat yang digunakan sudah halus b. alat-alat yang digunakan masih kasar c. alat-alat terbuat dari batu yang mulai diasah halus d. alat-alatnya terbuat dari logam
C alat alat tebuat dari batu yg mulai fiasah halus c. alat alat terbuat dari batu yang mulai diasah halus
6. Masa di mana alat"kehidupan manusia dibuat dari batu yg sudah di haluskan
jamam purbakala atau jaman batuPada masa Zaman Batu Tengah
Pada zaman manusia sudah mulai berusaha untuk menghaluskan alat-alat mereka. Dengan cara menggosok-gosok permukaan alat. Pada masa ini manusia mulai mempunyai tempat tinggal agak tetap.
Ciri zaman Mesolithikum:
1. Masih melakukan kegiatan mengumpulkan makanan.
2. Sudah memiliki tempat tinggal semi tetap.
3. Sudah mempunyai kemampuan bercocok tanam secara sederhana.
4. Kebanyakan bertempat tinggal di tepi pantai dan di goa-goa.
Inilah beberapa hasil kebudayaan zaman mesolitikum:
1. Kjokkenmoddinger (Sampah Dapur)
2. Kapak genggam Sumatera ( Sumarelith)
3. Hachecourt ( kapak pendek)
4. Pipisan
7. pembuatan peralatan dari batu yang telah halus dan diasah terjadi pada zaman
pada zaman food producingzaman purba pembuata peralatan dari batu yang halus dan diasah
8. Manusia praaksara untuk kehidupanya menggunakan alat alat yang sangat sederhana yang terbuat dari batu yang sudah agak halus dan tulang yang masi kasar
manusia praksarasa pada masa bercocok tanam
terima kasih semoga membantu jadikan yg terbaik
9. Tradisi pembuatan alat alat dari batu yang sudah diasah sehingga halus dan indah terjadi pada zaman
Zaman Neolitikum. .........Hal-hal diatas terjadi pada Zaman Neolithikum(Zaman Batu Muda)
10. 6. Kerajinan batu alam dibentukdengan menggunakan tatah(pahat) setelah bentukdiperoleh batu dihaluskandengan...
amplas
Penjelasan:
kalau tidak tahu amplas cari di google liat gambar
11. alat yang terbuat dari batu dan tulang dengan teknik sudah dihaluskan bahkan ada yang diberi tangkai dikelompokan alat pada zaman
pada zaman Neolithikum (masa bercocok tanam)
pada zaman masa bercocok tanam
12. Peranan logam dalam industri kerajinan kayu ialah sebagai....a.bahan pembuatan kerajinanb.bahan pembuatan alat ukirc.campuran membuat penghalus kayud.campuran bahan penghalus kayu
Jawaban: a.bahan pembuatan kerajinan
Penjelasan:
Industri kerajinan nasional berpotensi memberikan sumbangsih besar kepada devisa negara melalui capaian ekspor produknya. Sektor kriya yang merupakan salah satu dari kelompok industri kreatif ini sudah memiliki jaringan pasar yang luas di mancanegara, seperti Eropa dan Amerika Serikat.
“Oleh karena itu, kami aktif terus mempromosikan produk kerajinan nasional melalui berbagai pameran baik yang diselenggarakan di dalam maupun luar negeri,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto seusai menghadiri pembukaan Pameran Kerajinan Nusantara Kriyanusa 2018 di Jakarta, Rabu (26/9).
Menurut Menperin, kekuatan industri kerajinan nasional didukung dari sumber bahan baku alami yang melimpah, keragaman budaya Nusantara, dan keahlian para perajin. “Guna mendongkrak daya saing industri kecil dan menengah (IKM) ini, kami sudah punya program peningkatan kompetensiSDMdan mendorong penggunaan teknologi terkini sehingga menciptakan kreativitas dan inovasi,” paparnya.
Di tengah bergulirnya revolusi industri 4.0, industri kerajinan nasional juga dipacu untuk memanfaatkan platform digital seperti e-Smart IKM yang dibuat oleh Kementerian Perindustrian. Pelaksanaan program ini menggandeng sejumlah marketplace, di antaranya Bukalapak, Tokopedia, Shopee, BliBli, Blanja.com, Ralali, dan Gojek Indonesia.
“Hingga saat ini, peserta yang telah mengikuti kegiatan workshop e-Smart IKM sebanyak 4.000 pelaku usaha dengan total nilai penjualan yang tercatat sebesar Rp1,3 miliar,” ungkapnya. Program e-Smart IKM merupakan sistem basis data IKM nasional yang tersaji dalam bentuk profil industri, sentra, dan produk yang diintegrasikan dengan marketplace yang ada dengan tujuan untuk meningkatkan akses pasar IKM melalui internet marketing.
Menperin menilai, industri kerajinan merupakan sektor yang perlu diprioritaskan pengembangannya karena menghasilkan produk bernilai tambah tinggi dan menyerap tenaga kerja cukup banyak. Hampir seluruh di pelosok daerah Indonesia, industri kerajinan terus tumbuh dengan memproduksi berbagai kriya unggulan, antara lain yang berbahan kayu, logam, kulit, kaca, keramik, dan tekstil.
“Maka itu, kami memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Pameran Kriyanusa yang digagas oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas),” ujar Airlangga. Kegiatan rutin tahunan ini, menjadi momentum penting untuk mempromosikan produk-produk kerajinan nasional agar lebih dikenal luas oleh masyarakat dari kancah domestik hingga dunia.
Kemenperin mencatat, nilai ekspor dari produk kriya nasional pada tahun 2017mencapai USD776 juta, naik dibandingkan tahun 2016 sebesar USD747 juta.Sedangkan, jumlah industri kerajinan di Indonesia lebih dari 700 ribu unit usaha dengan menyerap tenaga kerja 1,32 juta orang.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih menyampaikan, pihaknya membidik peningkatan nilai ekspor dari sektor industri kerajinan sebesar 10 persen pada tahun 2018. Hal ini tentunya dapat memperbaiki struktural perekonomian saat ini, yang mengalami desisit neraca perdagangan. “Kami yakin eskpor akan naik karena kualitas produk IKM nasional semakin meningkat, baik dari segi kemasan, desain, serta labeling,” sebutnya.
Selain itu, dengan meningkatnya kreativitas pelaku IKM dalam mengembangkan desain dan kualitas produknya, Gati optimistis, dapat pula menggenjot nilai tambah dan daya saingnya. Sehingga pelaku IKM kerajinan dapat lebih mengembangkan eksistensinya baik di kancah nasional maupun internasional.
“Semoga pameran Kriyanusa ini memberikan kontribusi kepada seluruh peserta untuk meningkatkan produktivitas, serta mengedukasi dan merangsang pemahaman mereka dalam hal mempromosikan produk kerajinan secara aktif dan komprenhensif,” tuturnya.
Pada pameran Kriyanusa 2018 yang berlangsung pada 26-30 September 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, sebanyak 13 IKM kerajinan binaan Kemenperin terlibat dalam event tersebut. Kegiatan ini dalam rangka HUT ke-38 Dekranas dengan mengangkat tema “Tingkatkan Sinergitas dan Kreativitas Wirausaha Milenial” serta mengusung ikon daerah Nusantara dari Aceh, yakni motif Pucuk Rebung sebagai dasar desain publikasi.
Turut hadir dan meresmikan pameran tersebut, Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranas. Selain menperin, turut mendampingi, antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno serta Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga.
13. alat yang terbuat dari batu tulang dengan teknik sudah dihaluskan bahkan ada yang diberi tangkai dikelompokan alat pada zaman
pada ZAMAN NEOLITHIKUMbercocok tanam
maaf moga membantu ya kak
14. Kerajinan batu alam dibentuk dengan menggunakan tatah (pahat) setelah bentuk diperoleh batu dihaluskan dengan...
Jawaban:
kertas pasir
Penjelasan:
untuk menghaluskan patung
15. ciri mendasar dari artefak yang di gunakan pada masa hidup berburu dan mengumpulkan makanan adalah a. peralatan terbuat dari batu yang sudah di haluskan b. peralatan terbuat dari batu dan masih kasar c. peralatan terbuat dari logam dan masih sederhana d. peralatan dari tulang yang telah di bentuk
Peralatan terbuat dari tulang yang telah di bentuk.
karena masa berburu dab mengumpulkan makanan merupakan masa yang paling primitif.
16. alat untuk membuat detail merapikan membuat dekorasi dan menghaluskan benda kerajinan adalah
Jawaban:
amplas
Penjelasan:
amplas adalah sebuah alat yang di gunakan untuk menghaluskan sebuah kerajinan.
BUTSIR KAYU
alat ini berguna banget untuk merapikan membuat dan menghaluskan benda kerajinan
17. Pembuatan alat-alat dari batu yang sudah diasah halus merupakan tradisi zaman ...
Jawaban:
purba atau zaman batu seingatku
Penjelasan:
Hal-hal diatas terjadi pada Zaman Neolithikum(Zaman Batu Muda)
maaf kalau salah
FOLLOW AKU YA
18. Alat atau bahan yang digunakan untuk menghaluskan pada kerajinan bambu adalah ... *
Jawaban:
jawaban: Amplas
Penjelasan:
maaf Klo Salah
Jawaban:
amplas halus, besi yg dipanaskan jga boleh
19. alat yang dipergunakan untuk menghaluskan permukaan produk kerajinan adalah?
amplas halus kayaknya
20. bangsa Melayu tua memiliki kebudayaan batu sebab alat-alat yang terbuat dari batu yang sudah maju dan dihaluskan seperti
kapak lonjong dan kapak persegi
maaf kalo salah